CaraMenghitung Pemotongan Gaji Karena Absen - Gaji pokok adalah imbalan dasar yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawannya. menurut Undang Undang nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan menyatakan bahwa besaran gaji pokok minimal 75% dari upah total pegawai. Gaji pokok karyawan adalah salah satu komponen dari dari struktur upah yang diatur oleh perusahaan secara proporsional Mastahmau nanya masih sama untuk keterlambatan karyawan, tp kasus nya disini untuk perlakuan orang shift. untuk shift 1 & 2 rumus di contoh bisa di pakai tp untuk shift 3 rumus di contoh. Jam kerja : SHIFT 1 IN = 08:00. SHIFT 2 IN = 16:00. SHIFT 3 IN = 00:00. Karyawandengan persentase kehadiran dan produktivitas serta loyalitas tinggi, bisa dipercaya mengisi posisi jabatan tersebut. Di sisi lain, jika perusahaan harus mengurangi karyawan, akan lebih mudah, karena sudah ada data hasil persentase kehadiran yang tidak memenuhi syarat. Contoh dan Cara Menghitung Persentase Kehadiran Karyawan RumusCara Menghitung Keterlambatan Absensi di Excel Spreadsheet Rumus yang digunakan adalah : 1. Time. 2. If. 3. Ifs. 3. And. Join Koleksi Rumus Excel di Channel Telegram. Mengisi Data Absensi Karyawan. 5. Membuat Rumus Otomatis atas Potongan tiap Karyawan. Jasa Perhitungan gaji otomatis lengkap. Sayamau tanya bgm menghitung akumulasi keterlambatan utk menjadi alpha (tidak absen/tidak masuk) karena keterlambatan, misalnya seorang pns setiap hari terlambat berarti ybs terlambat dihitung 7,5 jam. Fituryang pertama adalah attendance atau absensi, yang memungkinkan karyawan dapat melakukan absensi kapan saja dan dimana saja yang dilengkapi oleh sistem GPS. Tujuannya untuk mempermudah perusahaan memantau kehadiran dan lokasi karyawan dengan cara real-time. Selain itu, analisa absensi dapat dilakukan secara otomatis untuk mengecek tingkat 0xPg. Cara Menghitung Absensi Karyawan – Sobat TeknoBgtHalo Sobat TeknoBgt! Pada artikel kali ini kita akan membahas tentang cara menghitung absensi karyawan. Bagi perusahaan, absensi karyawan sangat penting untuk menghitung gaji dan memperkirakan produktivitas kerja. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami cara menghitung absensi karyawan dengan benar. Berikut adalah Absensi KaryawanSebelum membahas cara menghitung absensi karyawan, kita perlu memahami terlebih dahulu apa itu absensi karyawan. Secara sederhana, absensi karyawan adalah catatan kehadiran dan ketidakhadiran karyawan dalam bekerja. Catatan ini berisi informasi mengenai jam masuk, jam keluar, telat, izin, cuti, dan perusahaan, absensi karyawan biasanya dicatat oleh bagian HRD atau bagian keuangan. Catatan absensi ini digunakan untuk menghitung gaji karyawan, memperkirakan produktivitas, serta sebagai bahan evaluasi kinerja setelah kita memahami pengertian absensi karyawan, mari kita lanjutkan ke cara Menghitung Absensi KaryawanAda beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghitung absensi karyawan. Berikut adalah langkah-langkahnya1. Tentukan Jenis AbsensiLangkah pertama dalam menghitung absensi karyawan adalah menentukan jenis absensi yang digunakan oleh perusahaan. Jenis absensi yang umum digunakan antara lainNoJenis AbsensiKeterangan1Absensi ManualAbsensi dicatat secara manual pada buku absensi atau kartu ElektronikAbsensi dicatat secara elektronik menggunakan alat absensi seperti fingerprint, RFID, atau OnlineAbsensi dilakukan secara online menggunakan aplikasi atau menentukan jenis absensi yang digunakan, langkah selanjutnya adalah mempersiapkan data absensi seperti daftar karyawan, daftar jadwal kerja, daftar cuti, dan Hitung Jam KerjaSetelah mempersiapkan data absensi, langkah selanjutnya adalah menghitung jam kerja karyawan. Jam kerja bisa dihitung secara manual atau menggunakan software penghitung jam adalah rumus untuk menghitung jam kerjaJam Kerja = Jam Masuk – Jam Pulang – Lama IstirahatContohJam Masuk = Pulang = Istirahat = 1 jamJam Kerja = – – 1 = 8 jam3. Hitung KeterlambatanUntuk menghitung keterlambatan karyawan, kita perlu menentukan standar jam masuk. Standar jam masuk bisa berbeda-beda tergantung perusahaan. Umumnya, standar jam masuk adalah jam adalah rumus untuk menghitung keterlambatanKeterlambatan = Jam Masuk – Standar Jam MasukContohJam Masuk = Jam Masuk = = – = 30 menit4. Hitung KetidakhadiranKetidakhadiran karyawan bisa disebabkan oleh izin, cuti, atau tidak masuk tanpa keterangan. Untuk menghitung ketidakhadiran karyawan, kita perlu mempersiapkan data seperti daftar izin, daftar cuti, dan daftar tidak masuk tanpa adalah rumus untuk menghitung ketidakhadiranKetidakhadiran = Jumlah Izin + Jumlah Cuti + Jumlah Tidak Masuk Tanpa Keterangan5. Hitung ProduktivitasProduktivitas karyawan dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah jam kerja dengan target kerja atau jumlah output yang dihasilkan. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas karyawan, antara lain tingkat motivasi, kemampuan, dan lingkungan adalah rumus untuk menghitung produktivitasProduktivitas = Jumlah Output / Jumlah Jam KerjaFAQ Frequently Asked QuestionsApa saja jenis absensi yang umum digunakan?Jenis absensi yang umum digunakan antara lain absensi manual, absensi elektronik, dan absensi standar jam masuk yang biasa digunakan?Standar jam masuk bisa berbeda-beda tergantung perusahaan. Umumnya, standar jam masuk adalah jam cara menghitung produktivitas karyawan?Produktivitas karyawan dapat dihitung dengan cara membandingkan jumlah jam kerja dengan target kerja atau jumlah output yang artikel singkat tentang cara menghitung absensi karyawan. Dengan memahami cara menghitung absensi karyawan, kita dapat lebih efektif dan efisien dalam mengelola absensi karyawan. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa di artikel menarik lainnya!Cara Menghitung Absensi Karyawan 6 tahun lalu Dear All,mohon bantuannyabagaimana cara menghitung presentase keterlambatan karyawan ya ?jika dalam 1 Divisi ,Contoh HRGA 8 Orang , terlambat sebanyak 8 kali dalam 1 bulan dengan total keterlambatan sebanyak 54 menit .mohon untuk dibantu .terima kasih Mungkin mbak Mutia Fathin bisa mencoba membuat perhitungannya dengan rumusanPersen_Telat = Jumlah_Hari_Terlambat/Jumlah_Hari_Kerja_Per_BulanUntuk parameter Hari Kerja Per Bulan, mungkin bisa dicoba dengan menggunakan fungsi dengan menentukan Tanggal Mulai dan Tanggal Akhir sesuai absensi. Misalkan absensi bulan Oktober dimulai dari tanggal 25/09/2017 sampai dengan tanggal 25/10/2017, dengan hari kerja 5 hari Senin - Jum'at dan tanpa menghitung hari libur nasional, maka didapat 23 hari kerja per bulan. Maka jika ada seorang pegawai terlambat kerja 8 hariPersen_Telat = Jumlah_Hari_Terlambat/Jumlah_Hari_Kerja_Per_Bulan Persen_Telat = 8/23 Persen_Telat = 0,347826086956522Dengan Cell Percentage Format 0 decimal ditampilkan sebagai 35%.Yang saya jelaskan di atas hanya sebatas ide/konsep saja. Mungkin perhitungan aktualnya tidak tepat. Untuk menghitung persentase jam keterlambatan, saya belum punya ide... ^_^; Mungkin ada rekan-rekan lain yang lebih paham bisa berbagi informasi atau solusi...

cara menghitung keterlambatan absensi karyawan